Rabu, 13 Maret 2013



                                 KATA PENGANTAR


Assalamulaikum wr.wb
            Selamat datang di blog saya ini berisi tentang ilmu pengetahuan teknologi otomotif yang mungkin bisa bermanfaat bagi masyarakat dan bisa membantu di blog saya.
Semoga yang bisa membuka blog saya senantiasa untuk membacanya dan jika ada kesalahan saya minta ma’af sebesar besarnya karena saya masih tahap belajar membuat blog mohon di maklumi Saya pemilik blog ini berharap bisa masyarakat untuk memberi masukan agar saya tidak ada kesalahan dalam membuat blog
Sekian kami ucapkan terima kasih atas kehadiran anda di blog saya



                                                  Probolinggo 13 Maret 2013

                                                                                                            
                                                               Nur Ahmad



Filter Bensin


SERING terjadi, mobil yang menggunakan karburator tiba-tiba mobil berjalan tersendat-sendat. Padahal busi, platina, kondensor, semuanya dalam keadaan bagus. Tetapi, mengapa mobil berjalan tersendat-sendat, tidak mulus?

***
KITA sering lupa, untuk "memuluskan" jalannya mobil, kondisi bensin juga harus "mulus". Artinya, bensin yang dikonsumsi oleh karburator untuk pembakaran, harus bebas dari kotoran. Selama ini, bensin dari tangki bisa saja mengandung kotoran atau air. Kotoran atau air ini, bila terbawa ke dalam karburator, bisa menimbulkan penyumbatan, sehingga kerja mesin bisa tersendat-
sendat, atau bahkan tidak bisa hidup sama sekali.
Di sinilah diperlukan saringan bahan bakar. Saringan bahan bakar ini bertugas memisahkan kotoran dari bensin, sehingga penyumbatan pada karburator dapat dicegah. Karena itu, menurut aturan yang sudah ditetapkan oleh pabrik, benda yang terbuat dari plastik ini harus diganti secara periodik, umumnya setelah kendaraan berjalan 10.000 km.
                                                 
Cara kerja
Saringan bensin, biasanya ditempatkan sebelum pompa. Pada prinsipnya, bensin sebagai sumber panas yang diubah menjadi energi, berasal dari tangki, dialirkan melalui pipa, kemudian disaring oleh saringan bahan bakar, kemudian dipompa dan disalurkan ke karburator.
Di karburator, bensin dicampur udara untuk menjadi panas yang nantinya diubah menjadi energi. Pada mobil-mobil tertentu, sisa bensin yang tidak habis digunakan pada karburator akan balik lagi ke tangki bensin. Bensin yang kembali ke tangki juga berfungsi untuk mendinginkan.
Lantas apa yang dilakukan saringan bahan bakar terhadap bensin yang datang dari tangki? Bensin dari tangki masuk ke bagian luar elemen, kemudian menuju lubang tengah untuk keluar. Kotoran dan air yang terbawa bensin, karena sifatnya lebih berat, akan tertahan di bagian bawah pada bak saringan. Setelah digunakan agak lama, kotoran akan menumpuk pada bak saringan ini, yang pada akhirnya akan mengganggu saluran bensin yang akan dipompa untuk dialirkan ke karburator. Bila ini terjadi, tidak mengherankan bila jalan mobil terasa tersendat-sendat.
                                                 
Cara mengganti
Karena terbuat dari plastik dan tempatnya yang begitu mudah ditemukan, cara mengganti saringan bahan bakar, tidaklah terlalu sulit. Pertama-tama, lepaskan klem slang bensin dari pipa. Dengan tang, klem dikembangkan, dan ditarik keluar dari pipa saringan.
Kedua, lepaskan saringan bensin dari pemegangnya dan tarik slang keluar. Panah yang terdapat pada saringan bahan bakar menunjukkan arah aliran bensin. Karena itu, jangan sampai keliru.  Ada baiknya, diperhatikan benar, mana slang untuk pipa masuk, dan mana slang untuk pipa keluar. Pipa keluar ini, sekali lagi, biasanya ditandai dengan panah. Setelah itu, saringan bahan bakar yang lama ditarik dari klem pengikat.
Untuk memasang kembali, hubungkan slang ke saringan yang baru, sesuai urutan. Slang untuk saluran masuk, disambungkan ke pipa masuk, dan slang untuk membawa bensin ke pompa - sebelum diteruskan ke karburator - disambungkan ke pipa keluar (ada tanda panah).
Kemudian, pasang kembali saringan pada klem pengikatnya, dan tempatkan klem penjepit slang pada tempatnya. Cara mengganti saringan bahan bakar ini begitu mudah dilakukan, sehingga Anda bisa melakukan sendiri, tanpa harus meminta bantuan orang lain. Untuk beberapa jenis mobil, seperti Suzuki Jimny, saringan bensin umumnya ditaruh di bawah mobil, tidak jauh dari tangki bensin. Sementara untuk mobil-mobil seperti Toyota Kijang, Starlet, Daihatsu dan sebagainya, saringan bensin terletak tidak jauh dari karburator.

Kenali Gejala Filter Bensin Mampet


Saluran bahan bakar menghubungkan tangki bahan bakar dengan karburator. Kondisinya, harus benar lancar tanpa hambatan demi mengalirkan bahan bakar yang akan dikabutkan oleh karburator ke ruang bakar. Tak ada salahnya melakukan pengecekan terhadap komponen ini, karena kondisi rawan terjadi penyumbatan.

“Terutama pada komponen saringan atau filter bahan bakarnya. Karena, part ini yang berfungsi menyaring kotoran yang ada pada bensin,” buka Agus Wahyudi dari VEDC Malang.

Penyumbatan bisa terjadi karena adanya kotoran dari tangki bensin yang ikut mengalir ke karburator. Biasanya, bagi yang sering beli bensin eceran, akan rawan mengalami gangguan pada filter bahan bakar ini. Tapi, tidak menutup kemungkinan juga bagi yang beli bensin di pinggir jalan.

“Jika kotorannya sudah menumpuk, bensin yang mengalir ke karburator juga akan berkurang. Kondisi tangki yang berkarat di bagian dalam juga bisa jadi penyebab,” tambah pria yang telah mengambil gelar S2-nya di Universitas Gajah Mada (UGM) ini. Untuk itu pengecekan di komponen tersebut, perlu dilakukan secara rutin. Sehingga, kondisi motor senantiasa prima.



Kenali terlebih dahulu gejala yang ditimbulkan. Gejala yang ditunjukkan jika filter bahan bakar terserang debu ataupun kotoran, mesin tidak akan bisa hidup secara normal.

“Jika motor mengalami gangguan itu, gejala yang nampak ketika motor diajak berakselerasi. Mesin, seakan mau mati,” bebernya. Selain dipakai jalan, kondisi ini juga bisa dipantau ketika dalam keadaan posisi motor diam. Mesin digeber hingga rpm tinggi. Jika putaran mesin tersendat-sendat seperti mesin mau mati, bisa juga karena filter bensin kotor.

Solusinya, lepas filter bahan bakar dan periksa apakah terdapat tumpukan kotoran di dalam saringan tersebut. Jika ada, sebaiknya ganti dengan filter baru.

Tetapi untuk keadaan darurat, ketika filter sudah dilepas, ketok-ketok part itu hingga kotoran rontok dan keluar dari filter. Pastikan sampai tak ada kotoran tersisa yang keluar.

Bensin adakalanya mengandung kotoran dan air dan bila masuk ke dalam karburator akan menyumbat saluran-saluran yang kecil, jet-jet, nozel dan sebagainya di dalam karburator, yang dapat menimbulkan problem pada mesin. Saringan bensin (fuel filter) yang letaknya antara tangki dan pompa bahan bakar (fuel pump) akan menyaring benda asing dari bahan bakar.
Elemen saringan menahan aliran bahan bakar dan menyaring air, pasir, ktoran dan benda asing lainnya lebih berat dibanding dengan bensin. Kotoran akan mengendap dibawah saringan, sedangkan kotoran benda asing yang ringan menempel pada elemen. Saringan bensin tidak dapat dperbaiki, dan harus diganti satu unit.
Yang perlu diperhatikan :
  1. Saringan Bensin yang tersumbat akan menyebabkan berkurangnya jumlah pengiriman bahan bakar ke karburator saat dibutuhkan mesin pada kecepatan tinggi atau pada beban yang besar.
  2. Saringan Bensin yang tersumbat juga menambah hambatan pada elemen selama mesin bekerja. Bensin tidak dapat mengalir dengan lembut, karena sejumlah besar kotoran tertinggal dalam saringan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar